Hari Pertama Pendampingan Desa Sukajaya Sukabumi

Bumdes.id – Tim Bumdes.id melakukan pendampingan ke Bumdes Terus Jaya Sehati Sukajaya pada tanggal 7 sampai 8 Januari 2022. Pada hari pertama tim melakukan penggalian informasi yaitu tentang kondisi BUM Desa. 

Pak Deden Gunaefi selaku kepala desa memaparkan bahwa BUM Desa Terus Jaya Sehati ini baru saja melakukan revitalisasi. 

Pada awalnya pengelola BUM Desa yang lama membentuk unit usaha simpan pinjam, Bumdes mart (S-Mart),

Tidak hanya itu terdapat juga Cafe bale Anugerah, pabrik pengolahan mochi, pabrik kerajinan bambu, dan pangkalan gas. 

Seiring berjalannya waktu, pengelola bumdes sebelumnya tidak memberikan laporan pertanggungjawaban ke pemdes dan mengundurkan diri. 

Pengelola sebelumnya hanya memberikan daftar aset bumdes. Setelah terbentuknya pengurus baru, Samsudin sebagai direktur mampu menjalankan kegiatan usaha pangkalan gas, PPOB, dan prestashop. 

Sisi kelembagaan nya sendiri BUM Desa belum menyusun perdes, AD/ART penyesuaian, serta program kerja untuk tahun 2022.

Maka dari itu tim melakukan pendampingan kelembagaan serta manajemen holding BUM Desa.

Tim melakukan pendampingan kelembagaan dimulai dari struktur bumdes saat ini masih menggunakan peraturan yang lama.

Dimana BPD masih masuk dalam struktural BUM Desa. 

Sesuai aturan PP 11 tahun 2021 tim meluruskan struktural yang menempatkan Musdes sebagai sistem pemangku kebijakan tertinggi di BUM Desa, Penasehat dijabat oleh kades, pengawas oleh tokoh masyarakat dan direktur oleh tokoh masyarakat. 

Tim mendampingi dalam penyusunan perdes penyesuaian, AD, ART, dan Program kerja. pada tahun 2022 BUM desa akan fokus dalam pengembangan usaha ekowisata desa dan penataan usaha yang sudah ada. 

Hari Kedua Pendampingan Desa Sukajaya Sukabumi

Bumdes.id – Hari kedua tanggal 8 januari 2022, tim melakukan pendampingan penyusunan Bisnis Model Canvas BMC. BMC yang dibuat adalah unit usaha ekowisata desa. 

Tim Bumdes.id meminta direktur untuk menggambarkan peta desa, memetakan potensi di setiap padukuhan. 

Upaya ini dilakukan supaya direktur tahu setiap padukuhan punya potensi apa saja, Sehingga arah dari unit usaha nanti mewujudkan SDGs desa point ke 8 yaitu pertumbuhan ekonomi desa merata. 

Saat ini yang sudah terpetakan, di Desa Sukajaya memiliki petani bunga, petani melon, petani nanas, dan budidaya lele.

Tidak hanya itu tim Bumdes.id juga melakukan pendampingan keuangan. Salah satu kendala yang dihadapi BUM Desa Terus Jaya Sehati yaitu dalam sistem pertanggungjawaban kinerjanya. 

Dalam hal pengelolaan keuangan yang masih dilakukan secara manual alias belum menggunakan Excel maupun aplikasi akuntansi. 

Hal ini menjadi kendala dalam pelaporan data dan pemberitahuan tentang informasi keuangan selain itu juga aspek kurangnya SDM yang mumpuni. 

Pelatihan keuangan hari kedua dihadiri oleh Ibu Herlin selaku Bendahara dan Ibu Sarah selaku Sekretaris. Pendampingan ini berfokus pada penyusunan laporan keuangan menggunakan Siskeu Desa berbasis Excel. 

Pendampingan penyusunan laporan keuangan dimulai dengan pengindentifikasian transaksi yang ada di masing-masing unit usaha, input transaksi dari Januari 2021, hingga tersusun laporan keuangan Laba Rugi dan Neraca yang telah disesuaikan dengan PP 11/2021. 

Berdasarkan pembukuan harian unit yang ada di BUM Desa Terus Jaya Sehati, laporan keuangan yang telah disusun antara lain yaitu Unit Usaha LPG & Pertashop dan Unit Usaha Rent Car. 

Sumber : blog.bumdes.id